info tutorial

Di Indonesia saat ini banyak sekali berkeliaran BISNIS ONLINE baik yang online maupun offline. Banyak juga yang tadinya offline dibuat online oleh para membernya. Ada beberapa BISNIS ONLINE Indonesia yang investasinya di bidang forex dan ada juga yang uangnya di investasikan ke BISNIS ONLINE lain di luar negeri. Profit yang ditawarkan umumnya lebih kecil dari pada BISNIS ONLINE di luar negeri. Banyak BISNIS ONLINE di Indonesia yang memakai metode pembayaran lewat transfer BCA,Mandiri,BNI per-minggu,per-2minggu bahkanper-bulan.
Sejak tahun 2010 – 2011 banyak sekali BISNIS ONLINE lokal yang online maupun offline berguguran satu persatu bahkan ada yang umurnya sudah hampir 10 tahun ikut tutup pula. Ini menjadikan BISNIS ONLINE Indonesia mempunyai potensi resiko kerugian sangat besar dilihat dari analisa resiko karena selain profit yang ditawarkan kecil sehingga untuk BEP jangka waktunya lebih lama (rata-rata di atas 6 bulan bahkan ada yang sampai tahunan). Selain itu karena pembayarannya rata-rata mingguan atau bulanan memperparah lamanya proses BEP itu sendiri, belum lagi banyak yang umurnya tidak lebih dari 1 tahun.
Belum lagi tampaknya ada regulasi dari pemerintah dan perbankan dan juga pihak bapepti yang ingin lebih memperketat pengontrolan arus uang di masyarakat dan perusahaan investasi yang tampaknya bisa berdampak buruk bagi BISNIS ONLINE yang kategori benar.